Untuk dirimu disana yang slalu kunantikan kehadirannya.
Untuk dirimu disana yang slalu menjadi khayalan yang tak terbatas
Untuk dirimu disana yang slalu hadir dalam setiap cerita indah malam hari.
Untuk dirimu disana yang slalu kuingat dikala kesepian melanda siang.
Untuk dirimu disana yang akan slalu menjadi bintang yang menemani bulan.
Entah apa jadinya hidup ini tanpa dirimu.
Entah apa jadinya hari ini tanpa dirimu.
Entah apa jadinya malam hari ini tanpa dirimu.
Membayangkan dirimu, membuat hati ini terasa damai.
Membayangkan kehadiranmu ,terangi gelapnya jiwa.
Membayangkanmu wajahmu , hilangkan sejuta gundah.
Begitu berharganya dirimu untukku.
Takkan ada yang bisa menggantikan dirimu disisi hidupku.
Takkan ada yang bisa menghilangkan setiap sisi hidupmu dari hidupku.
Senyumanmu adalah hidupku
Tatapanmu adalah nyawaku
Suaramu adalah denyut nadiku
Kata-katamu adalah detak jantungku
Dirimu adalah semangat hidupku
Akhirnya diri ini menyadari bahwa segalanya yang telah kurasakan saat ini adalah cinta.
Tapi diri ini lupa,
Semuanya ini selalu tentang dirimu!
Hingga dirimu lupa bahwa semua ini bukan hanya tentang dirimu!
Tapi juga tentang diriku!
Pernahkan kau tahu bahwa sungguh sulit menjaga hati ini untuk dirimu ?
Pernahkah kau tahu bahwa sungguh sulit menjaga perasaanmu ?
Pernahkah kau tahu bahwa memikirkan dirimu saja telah membuang-buang banyak waktu dalam hidupku ?
Pernahkah kau tahu bahwa itu semua tak akan menjadi masalah ?
Pernahkah kau tahu bahwa hati ini, sungguh, hati ini tulus menyayangimu ?
Entah apa yang sekarang dirimu pikirkan.
Pengkhianatan itu, membuat hidup ini tak berarti lagi.
Betapa bodohnya perasaan ini hingga dengan mudahnya kau hancurkan tanpa bekas.
Sungguh, hati ini hancur.
Sungguh, jiwa ini terkoyak.
Sungguh, perasaan ini terluka.
Sungguh, nafas ini sesak.
Sungguh, batin ini sakit.
Semestinya semua ini tak harus terjadi. Raga ini mungkin bisa tetap tegar. Tapi jiwa ini sudah tak bernyawa lagi. Walaupun diri ini seorang lelaki yang tak mungkin mengeluarkan air mata, tapi, hati ini, hati ini yang kau lukai, yang kau hancurkan. Bisakah laki-laki tangguh ini bertahan bila hatinya telah hancur ?
Itu bukan dirimu yang kukenal. Itu bukan dirimu yang selama ini ku sayangi.
Dulu diri ini percaya apa yang kau katakan, Percaya apa yang kau lakukan.
Sulit bagi diri ini melupakan apa yang selama ini telah kau lakukan. Sangat sulit.
Segala hal memang hanya tentang dirimu. Bahkan sampai saat dimana kau mencampakanku.
Sungguh ironis, diri ini tetap mengharapkan kehadiranmu disaat dirimu telah bersama orang lain. Diri ini berharap, dan akan terus berharap kehadiranmu kembali.
Kehadirannmu membuat mimpi-mimpiku terlihat lebih indah.
Memang, itu semua hanya akan menjadi sebuah harapan yang tak akan mungkin menjadi sebuah kenyataan.
Betapa tersiksanya hati ini ketika melihat dirimu tak bersama diriku lagi
Betapa tersiksanya perasaan ini ketika berusaha melupakannmu
Betapa tersiksanya raga ini saat melihat dirimu bersama orang lain
Tapi, satu hal yang pasti.
Apapun yang terjadi, hidupmu bukan hidupku lagi.
Dan hidupku ini akan selalu milikku.
Walaupun berat, hidup ini akan berjanji, akan terus hidup dengan caranya sendiri dan hidup tanpa hidupmu.
Dan kau juga harus tahu, rasa sakit ini mungkin bisa hilang, tapi entahlah, rasa sakit ini telah membekas jelas dan mungkin tak akan pernah bisa hilang.
Terima kasih telah menjadi hidupku, dan sekarang waktunya menjalani hidupku sendiri, tanpa hidupmu
P.s big thanks to you brother :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar